Angel for professional
"DOKTER ANGKUH ?"
Seorang dokter tampak terburu-buru dan bergegas menuju ruang operasi..
Rupanya seorang anak yang dalam kondisi kritis harus dioperasi saat itu, dan telah menunggu di ruang bedah. Ayah dari anak yg akan dioperasi menghampiri dokter itu. Dengan wajah kesal ia bertanya, "Kenapa lama sekali Anda sampai ke sini? Apa Anda tidak tahu nyawa anak saya terancam jika tidak segera dioperasi?"
Dengan ramah dan berusaha sabar dokter itu menjawab, "Maaf, saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS..."
Kemudian ia masuk ruang operasi. Setelah beberapa jam kemudian ia keluar dengan senyuman di wajahnya : "Alhamdulillah, keadaan anak Anda kini stabil..."
Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut melanjutkan: "Suster akan membantu Anda jika ada yg ingin Anda tanyakan.." Dokter tersebut berlalu.
"Kenapa dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan langsung mengenai keadaan anak saya!" sang ayah berkata pada suster.
Sambil mengusap airmata yang meleleh suster menjawab :"Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore. Ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak Anda. Sekarang anak Anda telah selamat. Namun ia harus kembali ke rumahnya segera pada istrinya....".
Nah!. JANGAN PΕRNΑН TERBURU-BURU MENILAI SESEORANG..
Tapi maklumilah tiap jiwa disekeliling kita yang menyimpan cerita kehidupan tak terbayangkan oleh kita ...
Αda air mata di balik setiap senyuman..
Αda kasih sayang di balik setiap amarah..
Αda pengorbanan di balik setiap ketidak pedulian..
Αda harapan di balik setiap kesakitan..
Αda kekecewaan di balik setiap derai tawa..
Semoga bermanfaat, agar kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan toleransi yang semakin tinggi...
INGAT, kita bukan manusia yang paling bermasalah di atas bumi ini...
Note :
Tulisan tersebut dari milist indonesia-online. Diposting oleh Pramono Dewo. Pada beberapa bagian telah saya lakukan pengeditan.
- Alden Praptono -
@alden_praptono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar